Manfaat PR Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Detiknet - PELAKSANAAN Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2022 dijadwalkan mulai September hingga November 2022.

Namun saat ini mulai dilakukan gladi bersih ANBK jenjang SMP, MTs, SMPLB, Paket B.

Pelaksanaannya mulai 12-15 September 2022.

Gladi bersih ini dilakukan untuk memastikan kesiapan pelaksanaan sejak awal.

Khususnya kesiapan jaringan internet, sarana dan untuk membiasakan siswa-siswi dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan melalui layar komputer.




Tentu saja, tujuan lainnya agar para siswa bisa mendapatkan nilai yang baik pada saat pelaksanaan sebenarnya nanti.

ANBK adalah program evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan di seluruh satuan pendidikan, baik sekolah, madrasah dan program kesetaraan jenjang dasar maupun menengah.

Program ini diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) sebagai ganti dari Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Di Kalsel, sejumlah daerah pun telah melaksanakan tahapan persiapan ANBK. Seperti di SMPN 3 Halong di Desa Uren, yang merupakan salah satu sekolah daerah terpencil di Kabupaten Balangan.

Namun lantaran keterbatasan akses internet di sekolah setempat, membuat para siswa harus menumpang ke SMPN terdekat.


Baca Selanjutnya:

Langkah Dramatis Nadiem
Sejatinya program ANBK dari Kemendikbud Ristek ini patut diapresiasi.

Sebab, tujuannya untuk meningkatkan mutu pendidikan, tidak hanya di kota tapi juga di daerah pinggiran.

Namun yang menjadi persoalan adalah kesiapan infrastrukturnya, khususnya jaringan internet.

Tidak semua daerah terlayani jaringan internet yang stabil.

Bahkan tidak semua sekolah telah memiliki fasilitas komputer yang menunjang pelaksanaan ANBK ini.

Kita berkaca dari pelaksanakan sekolah daring yang sempat diterapkan selama pandemi Covid-19 beberapa waktu lalu. Banyak keluhan pembelajaran terkendala, lantaran sekolah sarana dan jaringan internet yang tidak stabil.

Bahkan siswa terpaksa menyiapkan perangkat laptop atau smartphone sendiri agar bisa belajar secara online.

Kalau hal ini saja belum beres, lalu apakah kualitas pendidikan seperti yang diharapkan bisa diraih? Tentu hal genting yang harus diselesaikan pemerintah selain menyediakan infrastruktur seperti sarana komputer dan perlengkapannya, juga jaminan internet stabil di seluruh wilayah.

Hal ini penting, lantaran pendidikan ke depan sangat membutuhkan perangkat digital yang terhubung internet.

Tentu saja pekerjaan rumah alias PR pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan masih banyak.

Semoga, mutu pendidikan di Indonesia bisa terus meningkat dan maju secara berkeadilan dan merata di seluruh wilayah seiring kemajuan zaman. 

0 Response to "Manfaat PR Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan"

Post a Comment