Nadiem Makarim Ungkap Tiga Paket Kebijakan Pemenuhan Guru PPPK Bagian2

 "Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas, dan kita bahas bersama Pak Nadiem Makarim dan Pak Budi Gunadi Sadikin. Tentu sektor lain juga kita siapkan formasinya," ujar Anas.


Hal itu dia sampaikan usai menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Rencana Pengadaan ASN di Lingkungan Instansi Pemerintah Tahun 2023 pada Rabu (30/11/2022). Rakor yang digelar di Jakarta itu turut dihadiri Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin.

"Kami berterima kasih kepada Pak Menkes dan Pak Mendikbud karena komitmennya tinggi untuk memperbaiki data dan menyelesaikan masalah prioritas di bidang kesehatan dan guru. Tentu ini membutuhkan kerja sama antara pemerintah pusat dan daerah," kata mantan Bupati Banyuwangi tersebut.

Anas kemudian mengimbau instansi pemerintah pusat dan daerah untuk mengusulkan kebutuhan ASN di tahun 2023. Penyampaian kebutuhan ASN tersebut tentunya dilakukan dengan mempertimbangkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.

"Mari kita data bersama terkait dengan kebutuhan dan jumlah ASN yang mendesak yang perlu segara kita penuhi," kata dia.

Anas mengatakan, arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023 memberi kesempatan untuk rekrutmen talenta digital berupa data scientist secara terukur. Perekrutan calon pegawai negeri sipil (CPNS) juga akan dilakukan dengan sangat selektif.

LANJUT BACA HALAMAN 3

0 Response to "Nadiem Makarim Ungkap Tiga Paket Kebijakan Pemenuhan Guru PPPK Bagian2"

Post a Comment