Jangan Sedih! Tak Hanya Guru di Sekolah Umum, Gaji Guru Madrasah Juga Akan Naik Benarkah? Ini Kata Abdul Mu'ti

Baru-baru ini Menteri Dikdasmen Abdul Mu’ti sampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Prabowo Subianto.

Abdul Mu’ti menyampaikan beberapa inisiatif strategis ini mencakup kesejahteraan guru, penerapan kurikulum coding di sekolah, serta evaluasi mendalam terhadap sistem zonasi dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).

Abdul Mu’ti menyampaikan akan melakukan penyesuaian gaji untuk kesejahteraan guru Non-ASN maupun guru ASN.

Guru non-ASN akan menerima tambahan insentif sebesar Rp2 juta per bulan melalui tunjangan sertifikasi.

Guru ASN akan mendapatkan penyesuaian gaji pokok sesuai pangkat dan masa kerja mereka.

Langkah ini diharapkan meningkatkan motivasi guru serta kualitas pendidikan di Indonesia.

Guru non-ASN yang telah mengikuti program Pendidikan Profesi Guru (PPG) dan mendapatkan sertifikasi akan memperoleh tunjangan tambahan sebesar Rp2 juta per bulan.

Tunjangan ini di luar gaji pokok mereka di sekolah asal. Bagi guru ASN, penyesuaian gaji pokok akan dilakukan sesuai kualifikasi dan kepangkatan.

Kebijakan ini diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan guru dan sekaligus mendongkrak mutu pendidikan di berbagai jenjang.

Selain fokus pada sekolah umum, Kementerian Pendidikan juga sedang berdiskusi dengan Kementerian Agama terkait upaya peningkatan kesejahteraan guru madrasah.

Namun, implementasi program ini masih dalam tahap perencanaan lintas kementerian.

Berbagai kebijakan ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif, berkualitas, dan berdaya saing global.

Namun, keberhasilan program-program ini akan sangat bergantung pada dukungan infrastruktur, pelatihan guru, dan anggaran yang memadai.

Selain itu, dalam upaya mempersiapkan generasi muda menghadapi era digital, Abdul Mu’ti berencana memasukkan coding sebagai mata pelajaran pilihan di sekolah.

Dengan langkah-langkah strategis ini, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang tidak hanya mendorong prestasi akademik tetapi juga membangun generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.